Kamis, 02 April 2015

SAP senam nifas



SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SENAM NIFAS


Topik                           : Senam Nifas
Sasaran                        : Ibu Nifas di desa Blaru
Hari/tanggal                : Sabtu, 4 April 2015
Tempat                        : PKD Blaru Kec. Pati Kab. Pati
Waktu                         : 08.00 WIB s/d selesai
Penyuluh                     : Kelompok 5
1.        Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan ibu dapat mengerti tentang senam nifas dan dapat melakukan senam nifas secara mandiri dan benar.

2.        Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit, peserta penyuluhan dapat :
a.     Menjelaskan pengertian senam nifas
b.    Menjelaskan tujuan senam nifas
c.     Mengetahui kapan bisa melakukan senam nifas
d.    Menjelaskan pelaksanaan senam nifas
e.     Melaksanakan senam nifas secara Continue

3.        Materi (terlampir)
a.    Pengertian senam nifas
b.    Tujuan senam nifas
c.    Kontraindikasi senam nifas
d.   Kapan dapat dimulainya senam nifas
e.    Pelaksanaan senam nifas
f.     Langkah – langkah senam nifas




4.        Kegiatan Penyuluhan
No
Tahap
Waktu
Kegiatan
Penyuluhan
Audiens
1.
Pembukaan
5     menit
a.       Mengucapkan salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan tujuan   umum dan tujuan khusus
Menjawab salam, Mendengarkan, Memperhatikan.

2.
Pelaksanaan
25 menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Materi :
a.       Pengertian senam nifas
b.      Tujuan senam nifas
c.       Kontraindikasi senam nifas
d.      Kapan dapat dimulainya senam nifas
e.       Pelaksanaan senam nifas
f.       Langkah – langkah senam nifas

Menyimak dan memperhatikan










Mengikuti gerakan yang diajarkan


3.
Evaluasi

10 menit
a.       memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
b.      Memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan

Merespon dan bertanya

Merespon dengan menjawab pertanyaan
4.
Penutup
5      menit
a.       Menyimpulkan semua penyuluhan yang telah dilaksanakan.
a.         b. Salam penutup.
Memperhatikan


Menjawab Salam

5.        Media
a.    Leaflat
b.    Alat peraga

6.        Metode
a.    Ceramah
b.    Tanya jawab
c.     Demonstrasi

7.        Pengorganisasian
a.    Moderator       : Endras Puji Iswati
b.    Penyuluh         : Ratna Pertiwi
c.    Notulis             : Umi Khoirul Huda
d.   Fasilitator        : Nurdian Islami Rahmaniah
e.    Peraga              :  1) Suharti
                         2) Anifatul Charimah

8.  Evaluasi

No.

Hal Yang Dinilai

Keterangan

Hasil
1
Input
a.       Sasaran

b.      Media


a.      Berapa jumlah sasaran yang hadir?

b.     Apakah media sudah sesuai dan menarik

a.  Sasaran ibu nifas dan menyusui 80%
b. Sesuai, Menarik
2
Proses
a.       Keaktifan peserta
b.      Penyampaian materi

a.      Apakah peserta aktif bertanya?
b.     Apakah penyampaian materi sudah jelas?

a.    Cukup Aktif

b.   Cukup Jelas
3
Output
Penerimaan materi yang disampaikan

Memberikan beberapa pertanyaan seputar materi yang disampaikan

Enam pertanyaan dapat dijawab

Daftar pertanyaan :
1.      Apa Pengertian senam nifas ?
2.      Apa saja Tujuan senam nifas ?
3.      Ibu nifas dengan sakit apa yang tidak boleh mengikuti senam nifas ?
4.      Kapan ibu nifas dapat mulai melakukan senam nifas?
5.      Bagaimana Pelaksanaan senam nifas ?
6.      Sebutkan Langkah – langkah senam nifas !

Jawaban :
1.      Senam nifas adalah  senam atau latihan fisik yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan (post partum) sehingga kedudukan otot-otot kandungan bisa kembali seperti semula dan otot-otot tubuh lainnya cepat kembali fungsinya seperti semula.
2.      Tujuan dari senam nifas adalah :
a.       Mempercepat pemulihan kondisi dan mengatasi keletihan pasca melahirkan
b.      Mengembalikan atau mengrencangkan otot – otot perut, panggul dan dasar panggul serta otot-otot rahim yang mengendur selama proses kehamilan dan persalinan
c.       Memperlancar proses peredaran darah dan mencegah terjadinya proses pembekuan darah
d.      Mengembalikan proses penampilan ibu
3.      Ibu nifas yang tidak boleh mengikuti senam nifas adalah :
a.       Ibu nifas yang menderita anemia
b.      Ibu nifas yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
4.      Waktu yang dibolehkan untuk melakukan senam nifas pada ibu bersalin spontan dan ibu bersalin dengan SC berbeda. Kalau pada ibu bersalin spontan dianjurkan sesegera mungkin sedangkan pada ibu bersalin dengan SC harus diikuti secara bertahap sesuai kondisi ibu.
5.       Pelaksanaan senam nifas :
a.       Dilakukan bertahap dari gerakan yang sederhana lalu ditingkatkan secara bertahap
b.      Selalu diawali, diselingi dan diakhiri dengan latihan nafas
c.       Dilakukan secara rutin setiap hari
6.      Langkah-langkah senam nifas :
GERAKAN 1
Memposisikan pasien tidur terlentang
GERAKAN 2
Gerakan kepala : mengaraahkan pasien untuk menolehkan kepala kekanan dan kekiri bergantian masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 3
Gerakan lengan I : mengerahkan ibu untuk meletakkan 2 lengan di samping badan, kemudian tekuk siku bersamaan sampai jari menyentuh pundak, lalu meluruskan lagi 8 kali hitungan
GERAKAN 4
Gerakan lengan II : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan lurus keatas kepala lalu meluruskan kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 5
Gerakan lengan III : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan tegak lurus di atas dada kemudian rentangkan kesamping kanan dan kiri 8 kali hitungan
GERAKAN 6
 Latihan punggung atas : mengarahkan ibu untuk menekuk lutut, kemudian angkat dada ke atas dan kebawah 8 kali hitungan
GERAKAN 7
 Latihan perut dan punggung bawah I : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, lutut ditekuk kemudian angkat kepala sampai dagu menyentuh dada lalu kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 8
Latihan perut dan punggung bawah II : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, tangan dibawah pinggang lutut lurus kemudian tekan punggung bawah sampai menekan tangan lalu kembali 8 kali hitungan (perut naik turun)
GERAKAN 9
Latihan otot tungkai I : mengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus keudian angkat tungkai satu persatu dengan menekuk lutut sampai menyentuh perut, masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 10
Latihan otot tungkai II : mengarahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, buka kaki kanan kesamping lalu kembali 2 x 8 hitungan, lakukan juga pada kaki kiri.
GERAKAN 11
Latihan otot tungkai III : meengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, gerakkan 2 pergelangan kaki bersamaan kebawah/jinjit dan keatas 8 kali hitungan
GERAKAN 12
Latihan otot tungkai IV : mengerahkan ibu tidur telentang, tungkai lurus, gerakkan 2 pergelangan kaki bersamaan menutar keluar lalu kedalam 8 kali hitungan
GERAKAN 13
Latihan panggul dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk kemudian angkay kedua tungkai ke arah perut bersamaan, kemabli 8 kali hitungan
GERAKAN 14
Latihan panggul dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk agak dilebarkan, angkat pantat, rapatkan paha, buka lagi, kemudian turunkan pantat, 4 kali hitungan
GERAKAN 15
Latihan otot dasar panggul : mengarahkan ibu untuk tidur terlentang, silangkan kaki kanan diatas dan kiri di bawah, kontraksikan otot paha dalam dari pantat bersamaan (seperti menahan kencing) lalu lepaskan. Lakukan juga untuk posisi kaki yang sebaliknya. Masing – masing 4 kali hitungan.
9.      Daftar Pustaka
Kasanah, Uswatun. 2013. Standar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Pati : BUP
Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama
10.  Lampiran
a.       Leaflat
b.      Materi
Lampiran

MATERI
SENAM NIFAS


1.        Pengertian senam nifas
Senam nifas adalah  senam atau latihan fisik yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan (post partum) sehingga kedudukan otot-otot kandungan bisa kembali seperti semula dan otot-otot tubuh lainnya cepat kembali fungsinya seperti semula.

2.        Tujuan senam nifas
Tujuan dari senam nifas adalah :
a.         Mempercepat pemulihan kondisi dan mengatasi keletihan pasca melahirkan
b.         Mengembalikan atau mengrencangkan otot – otot perut, panggul dan dasar panggul serta otot-otot rahim yang mengendur selama proses kehamilan dan persalinan
c.         Memperlancar proses peredaran darah dan mencegah terjadinya proses pembekuan darah
d.        Mengembalikan proses penampilan ibu

3.        Kontraindikasi senam nifas
Ibu nifas yang tidak boleh mengikuti senam nifas adalah :
a.         Ibu nifas yang menderita anemia
b.         Ibu nifas yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru

4.        Kapan dapat dimulainya senam nifas
Waktu yang dibolehkan untuk melakukan senam nifas pada ibu bersalin spontan dan ibu bersalin dengan SC berbeda. Kalau pada ibu bersalin spontan dianjurkan sesegera mungkin sedangkan pada ibu bersalin dengan SC harus diikuti secara bertahap sesuai kondisi ibu.

5.        Pelaksanaan senam nifas
Pelaksanaan senam nifas :
a.         Dilakukan bertahap dari gerakan yang sederhana lalu ditingkatkan secara bertahap
b.         Selalu diawali, diselingi dan diakhiri dengan latihan nafas
c.         Dilakukan secara rutin setiap hari

d.        Langkah – langkah senam nifas
Langkah-langkah atau gerakan-gerakan dalam senam nifas :
GERAKAN 1
Memposisikan pasien tidur terlentang
GERAKAN 2
Gerakan kepala : mengaraahkan pasien untuk menolehkan kepala kekanan dan kekiri bergantian masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 3
Gerakan lengan I : mengerahkan ibu untuk meletakkan 2 lengan di samping badan, kemudian tekuk siku bersamaan sampai jari menyentuh pundak, lalu meluruskan lagi 8 kali hitungan
GERAKAN 4
Gerakan lengan II : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan lurus keatas kepala lalu meluruskan kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 5
Gerakan lengan III : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan tegak lurus di atas dada kemudian rentangkan kesamping kanan dan kiri 8 kali hitungan
GERAKAN 6
Latihan punggung atas : mengarahkan ibu untuk menekuk lutut, kemudian angkat dada ke atas dan kebawah 8 kali hitungan
GERAKAN 7
Latihan perut dan punggung bawah I : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, lutut ditekuk kemudian angkat kepala sampai dagu menyentuh dada lalu kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 8
Latihan perut dan punggung bawah II : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, tangan dibawah pinggang lutut lurus kemudian tekan punggung bawah sampai menekan tangan lalu kembali 8 kali hitungan (perut naik turun)
GERAKAN 9
Latihan otot tungkai I : mengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus keudian angkat tungkai satu persatu dengan menekuk lutut sampai menyentuh perut, masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 10
Latihan otot tungkai II : mengarahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, buka kaki kanan kesamping lalu kembali 2 x 8 hitungan, lakukan juga pada kaki kiri.
GERAKAN 11
Latihan otot tungkai III : meengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, gerakkan 2 pergelangan kaki bersamaan kebawah/jinjit dan keatas 8 kali hitungan
GERAKAN 12
Latihan otot tungkai IV : mengerahkan ibu tidur telentang, tungkai lurus, gerakkan 2 pergelangan kaki bersamaan menutar keluar lalu kedalam 8 kali hitungan
GERAKAN 13
Latihan panggul dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk kemudian angkay kedua tungkai ke arah perut bersamaan, kemabli 8 kali hitungan
GERAKAN 14
Latihan panggul dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk agak dilebarkan, angkat pantat, rapatkan paha, buka lagi, kemudian turunkan pantat, 4 kali hitungan
GERAKAN 15
Latihan otot dasar panggul : mengarahkan ibu untuk tidur terlentang, silangkan kaki kanan diatas dan kiri di bawah, kontraksikan otot paha dalam dari pantat bersamaan (seperti menahan kencing) lalu lepaskan. Lakukan juga untuk posisi kaki yang sebaliknya. Masing – masing 4 kali hitungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar