SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SENAM NIFAS
Topik :
Senam Nifas
Hari/tanggal : Sabtu, 4
April 2015
Tempat : PKD
Blaru
Kec. Pati Kab. Pati
Waktu :
08.00 WIB s/d selesai
Penyuluh :
Kelompok 5
1.
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
selama 45 menit, diharapkan
ibu dapat mengerti tentang senam nifas dan dapat melakukan senam nifas secara mandiri dan
benar.
2.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit, peserta
penyuluhan dapat :
a.
Menjelaskan pengertian senam nifas
b.
Menjelaskan tujuan senam nifas
c.
Mengetahui kapan bisa
melakukan senam nifas
d.
Menjelaskan
pelaksanaan senam nifas
e.
Melaksanakan senam
nifas secara Continue
3.
Materi (terlampir)
a.
Pengertian senam nifas
b.
Tujuan senam nifas
c.
Kontraindikasi senam
nifas
d.
Kapan dapat
dimulainya senam nifas
e.
Pelaksanaan senam
nifas
f.
Langkah – langkah
senam nifas
4.
Kegiatan Penyuluhan
No
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
|
|
Penyuluhan
|
Audiens
|
|||
1.
|
Pembukaan
|
5
menit
|
a.
Mengucapkan salam
b.
Memperkenalkan diri
c.
Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
|
Menjawab salam, Mendengarkan, Memperhatikan.
|
2.
|
Pelaksanaan
|
25 menit
|
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
a.
Pengertian senam nifas
b.
Tujuan senam nifas
c.
Kontraindikasi
senam nifas
d.
Kapan dapat
dimulainya senam nifas
e.
Pelaksanaan senam
nifas
f.
Langkah – langkah
senam nifas
|
Menyimak dan memperhatikan
Mengikuti gerakan yang diajarkan
|
3.
|
Evaluasi
|
10 menit
|
a.
memberi
kesempatan kepada peserta untuk bertanya
b.
Memberi kesempatan kepada peserta
untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan
|
Merespon dan bertanya
Merespon dengan menjawab pertanyaan
|
4.
|
Penutup
|
5
menit
|
a.
Menyimpulkan semua penyuluhan yang
telah dilaksanakan.
a.
b. Salam penutup.
|
Memperhatikan
Menjawab Salam
|
5.
Media
a.
Leaflat
b.
Alat
peraga
6.
Metode
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
c.
Demonstrasi
7.
Pengorganisasian
a.
Moderator : Endras Puji Iswati
b.
Penyuluh : Ratna Pertiwi
c.
Notulis : Umi Khoirul Huda
d.
Fasilitator
: Nurdian Islami Rahmaniah
e.
Peraga : 1) Suharti
2) Anifatul Charimah
8. Evaluasi
No.
|
Hal Yang
Dinilai
|
Keterangan
|
Hasil
|
1
|
Input
a.
Sasaran
b.
Media
|
a.
Berapa
jumlah sasaran yang hadir?
b.
Apakah
media sudah sesuai dan menarik
|
a.
Sasaran
ibu nifas dan menyusui 80%
b.
Sesuai,
Menarik
|
2
|
Proses
a.
Keaktifan
peserta
b.
Penyampaian
materi
|
a.
Apakah
peserta aktif bertanya?
b.
Apakah
penyampaian materi sudah jelas?
|
a.
Cukup
Aktif
b.
Cukup
Jelas
|
3
|
Output
Penerimaan materi yang
disampaikan
|
Memberikan beberapa
pertanyaan seputar materi yang disampaikan
|
Enam pertanyaan dapat dijawab
|
Daftar pertanyaan :
1.
Apa Pengertian senam nifas ?
2.
Apa saja Tujuan senam nifas ?
3.
Ibu nifas dengan
sakit apa yang tidak boleh mengikuti senam nifas ?
4.
Kapan ibu nifas dapat
mulai melakukan senam nifas?
5.
Bagaimana Pelaksanaan
senam nifas ?
6.
Sebutkan Langkah –
langkah senam nifas !
Jawaban :
1.
Senam nifas adalah senam atau latihan fisik yang dilakukan pada
ibu pasca melahirkan (post partum) sehingga kedudukan otot-otot kandungan bisa
kembali seperti semula dan otot-otot tubuh lainnya cepat kembali fungsinya
seperti semula.
2.
Tujuan dari senam nifas adalah :
a.
Mempercepat pemulihan kondisi dan
mengatasi keletihan pasca melahirkan
b.
Mengembalikan atau mengrencangkan
otot – otot perut, panggul dan dasar panggul serta otot-otot rahim yang
mengendur selama proses kehamilan dan persalinan
c.
Memperlancar proses peredaran
darah dan mencegah terjadinya proses pembekuan darah
d.
Mengembalikan proses penampilan
ibu
3.
Ibu nifas yang tidak boleh
mengikuti senam nifas adalah :
a.
Ibu nifas yang
menderita anemia
b.
Ibu nifas yang
mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
4.
Waktu yang dibolehkan untuk
melakukan senam nifas pada ibu bersalin spontan dan ibu bersalin dengan SC
berbeda. Kalau pada ibu bersalin spontan dianjurkan sesegera mungkin sedangkan
pada ibu bersalin dengan SC harus diikuti secara bertahap sesuai kondisi ibu.
5.
Pelaksanaan senam nifas :
a.
Dilakukan bertahap dari gerakan
yang sederhana lalu ditingkatkan secara bertahap
b.
Selalu diawali, diselingi dan
diakhiri dengan latihan nafas
c.
Dilakukan secara rutin setiap
hari
6.
Langkah-langkah senam nifas :
GERAKAN 1
Memposisikan
pasien tidur terlentang
GERAKAN 2
Gerakan kepala
: mengaraahkan pasien untuk menolehkan kepala kekanan dan kekiri bergantian
masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 3
Gerakan lengan
I : mengerahkan ibu untuk meletakkan 2 lengan di samping badan, kemudian tekuk
siku bersamaan sampai jari menyentuh pundak, lalu meluruskan lagi 8 kali
hitungan
GERAKAN 4
Gerakan lengan
II : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan lurus keatas
kepala lalu meluruskan kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 5
Gerakan lengan
III : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan tegak lurus
di atas dada kemudian rentangkan kesamping kanan dan kiri 8 kali hitungan
GERAKAN 6
Latihan punggung atas : mengarahkan ibu untuk
menekuk lutut, kemudian angkat dada ke atas dan kebawah 8 kali hitungan
GERAKAN 7
Latihan perut dan punggung bawah I :
mengarahkan ibu untuk tidur terentang, lutut ditekuk kemudian angkat kepala
sampai dagu menyentuh dada lalu kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 8
Latihan perut
dan punggung bawah II : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, tangan dibawah
pinggang lutut lurus kemudian tekan punggung bawah sampai menekan tangan lalu
kembali 8 kali hitungan (perut naik turun)
GERAKAN 9
Latihan otot
tungkai I : mengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus keudian angkat
tungkai satu persatu dengan menekuk lutut sampai menyentuh perut, masing –
masing 8 kali hitungan
GERAKAN 10
Latihan otot
tungkai II : mengarahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, buka kaki kanan
kesamping lalu kembali 2 x 8 hitungan, lakukan juga pada kaki kiri.
GERAKAN 11
Latihan otot
tungkai III : meengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, gerakkan 2
pergelangan kaki bersamaan kebawah/jinjit dan keatas 8 kali hitungan
GERAKAN 12
Latihan otot
tungkai IV : mengerahkan ibu tidur telentang, tungkai lurus, gerakkan 2
pergelangan kaki bersamaan menutar keluar lalu kedalam 8 kali hitungan
GERAKAN 13
Latihan panggul
dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk kemudian
angkay kedua tungkai ke arah perut bersamaan, kemabli 8 kali hitungan
GERAKAN 14
Latihan panggul
dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk agak
dilebarkan, angkat pantat, rapatkan paha, buka lagi, kemudian turunkan pantat,
4 kali hitungan
GERAKAN 15
Latihan otot
dasar panggul : mengarahkan ibu untuk tidur terlentang, silangkan kaki kanan
diatas dan kiri di bawah, kontraksikan otot paha dalam dari pantat bersamaan
(seperti menahan kencing) lalu lepaskan. Lakukan juga untuk posisi kaki yang
sebaliknya. Masing – masing 4 kali hitungan.
9. Daftar Pustaka
Kasanah,
Uswatun. 2013. Standar Asuhan Kebidanan
Masa Nifas. Pati : BUP
Anggraini,
Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas.
Yogyakarta: Pustaka Rihama
10. Lampiran
a.
Leaflat
b.
Materi
Lampiran
MATERI
SENAM NIFAS
1.
Pengertian senam nifas
Senam nifas adalah
senam atau latihan fisik yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan (post
partum) sehingga kedudukan otot-otot kandungan bisa kembali seperti semula dan
otot-otot tubuh lainnya cepat kembali fungsinya seperti semula.
2.
Tujuan senam nifas
Tujuan dari senam nifas adalah :
a.
Mempercepat pemulihan kondisi dan
mengatasi keletihan pasca melahirkan
b.
Mengembalikan atau mengrencangkan
otot – otot perut, panggul dan dasar panggul serta otot-otot rahim yang
mengendur selama proses kehamilan dan persalinan
c.
Memperlancar proses peredaran
darah dan mencegah terjadinya proses pembekuan darah
d.
Mengembalikan proses penampilan
ibu
3.
Kontraindikasi senam nifas
Ibu nifas yang tidak boleh mengikuti senam nifas
adalah :
a.
Ibu nifas yang
menderita anemia
b.
Ibu nifas yang
mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
4.
Kapan dapat dimulainya senam nifas
Waktu yang dibolehkan untuk melakukan senam nifas
pada ibu bersalin spontan dan ibu bersalin dengan SC berbeda. Kalau pada ibu
bersalin spontan dianjurkan sesegera mungkin sedangkan pada ibu bersalin dengan
SC harus diikuti secara bertahap sesuai kondisi ibu.
5.
Pelaksanaan senam nifas
Pelaksanaan senam nifas :
a.
Dilakukan bertahap dari gerakan
yang sederhana lalu ditingkatkan secara bertahap
b.
Selalu diawali, diselingi dan
diakhiri dengan latihan nafas
c.
Dilakukan secara rutin setiap
hari
d.
Langkah – langkah senam nifas
Langkah-langkah atau gerakan-gerakan dalam senam
nifas :
GERAKAN 1
Memposisikan
pasien tidur terlentang
GERAKAN 2
Gerakan kepala
: mengaraahkan pasien untuk menolehkan kepala kekanan dan kekiri bergantian
masing – masing 8 kali hitungan
GERAKAN 3
Gerakan lengan
I : mengerahkan ibu untuk meletakkan 2 lengan di samping badan, kemudian tekuk
siku bersamaan sampai jari menyentuh pundak, lalu meluruskan lagi 8 kali
hitungan
GERAKAN 4
Gerakan lengan
II : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan lurus keatas
kepala lalu meluruskan kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 5
Gerakan lengan
III : mengarahkan ibu untuk mengangkat lengan kanan kiri bersamaan tegak lurus
di atas dada kemudian rentangkan kesamping kanan dan kiri 8 kali hitungan
GERAKAN 6
Latihan
punggung atas : mengarahkan ibu untuk menekuk lutut, kemudian angkat dada ke
atas dan kebawah 8 kali hitungan
GERAKAN 7
Latihan perut
dan punggung bawah I : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, lutut ditekuk
kemudian angkat kepala sampai dagu menyentuh dada lalu kembali 8 kali hitungan
GERAKAN 8
Latihan perut
dan punggung bawah II : mengarahkan ibu untuk tidur terentang, tangan dibawah
pinggang lutut lurus kemudian tekan punggung bawah sampai menekan tangan lalu
kembali 8 kali hitungan (perut naik turun)
GERAKAN 9
Latihan otot
tungkai I : mengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus keudian angkat
tungkai satu persatu dengan menekuk lutut sampai menyentuh perut, masing –
masing 8 kali hitungan
GERAKAN 10
Latihan otot
tungkai II : mengarahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, buka kaki kanan
kesamping lalu kembali 2 x 8 hitungan, lakukan juga pada kaki kiri.
GERAKAN 11
Latihan otot
tungkai III : meengerahkan ibu tidur terlentang, tungkai lurus, gerakkan 2
pergelangan kaki bersamaan kebawah/jinjit dan keatas 8 kali hitungan
GERAKAN 12
Latihan otot
tungkai IV : mengerahkan ibu tidur telentang, tungkai lurus, gerakkan 2
pergelangan kaki bersamaan menutar keluar lalu kedalam 8 kali hitungan
GERAKAN 13
Latihan panggul
dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk kemudian
angkay kedua tungkai ke arah perut bersamaan, kemabli 8 kali hitungan
GERAKAN 14
Latihan panggul
dan perut bawah : mengarahkan ibu tidur terlentang, lutut ditekuk agak
dilebarkan, angkat pantat, rapatkan paha, buka lagi, kemudian turunkan pantat,
4 kali hitungan
GERAKAN 15
Latihan otot
dasar panggul : mengarahkan ibu untuk tidur terlentang, silangkan kaki kanan
diatas dan kiri di bawah, kontraksikan otot paha dalam dari pantat bersamaan
(seperti menahan kencing) lalu lepaskan. Lakukan juga untuk posisi kaki yang
sebaliknya. Masing – masing 4 kali hitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar